Kita semua adalah pejuang

Testimoni member KPSI:

“Nama saya Auliya. Saya sudah mengalami skizofrenia hampir lima tahun. Saat ini saya sudah memasuki fase stabil, bisa berkegiatan di rumah maupun di luar rumah. Saat ini saya dalamproses melamar kerja sebagai guru TK. Selama menuju fase stabil ini saya terus berusaha untuk produktif dengan berjualan baju dan tas totebag yang saya desain sendiri secara online.

Bagi para penyintas skizofrenia, seringkali berpikir sepertinya tidak ada lagi masa depan, merasa diri gagal, sehingga
hari-hari dilewati tanpa semangat, menutup diri, dan malas melakukan apapun. Biasanya pelarian yang paling utama adalah pegang gadget seharian untuk hiburan atau sekedar membantu orang tua mengurus rumah.

Hal-hal tersebut memang lumrah bagi para ODS dan bagi penyintas dengan gejala berat bahkan berkomunikasi saja akan sangat sulit. Pengaruh obat juga bisa menyulitkan ODS beraktivitas sehingga ODS sering kali dicap pemalas. Jika sudah rutin minum obat, gejala skizofrenia akan berkurang dan ODS mulai stabil. Di saat inilah letak batu loncatan bagi ODS untuk kembali berdaya. Sayangnya ODS seringkali terjebak pada zona nyaman. Dalam kasus saya sendiri dengan support system di lingkaran sosial terdekat cukup baik, biasanya ODS akan dimanjakan dan dimaklumi untuk tidak melakukan aktivitas tertentu yang memacu terjadinya symptoms skizofrenia, disitulah lingkaran zona nyaman akan terbentuk. Saya sendiri sempat dua tahun berjalan hanya makan, minum, tidur, dan main gadget. Saya juga sering mengeluh pada diri sendiri dan akhirnya semakin terpuruk pada lingkaran zona nyaman karena pasrah saja dengan nasib sehingga kehilangan nilai diri.
Saya bukan bermaksud menyepelekan ODS dengan kondisi berat, tetapi seperti saya sendiri, zona nyaman membuat ODS terlena ketika sudah berada dalam kondisi stabil. Bagi saya, bersosialisasi adalah kunci keluar dari zona nyaman. Ketika sudah pada kondisi stabil, bersosialisasi adalah seperti next step to higher level. Saat bersosialisasi, banyak hal yang dapat kita pelajari dan lingkaran pertemanan pun akan mulai terbentuk kembali. Dengan berkomunikasi dengan orang lain, kita akan merasa tidak sendirian.
Pesan saya ODS jangan pernah menyerah. Saat ini generasi z atau milenial sudah menghadapi lonjakan kemajuan teknologi yang semakin cepat. Jika kita terus bergumul di zona nyaman kita, maka kita akan semakin ketinggalan. Untuk itu kita harus mengejar ketertinggalan kita selama kita sakit dengan berpacu berkali-kali lipat dari orang normal.

Kesimpulan saya, kita, ODS adalah orang yang istimewa. Dengan mengalami penyakit mental tetapi bisa tetap berdaya di masyarakat merupakan suatu hal yang luar biasa. ODS adalah pejuang hebat yang ketika menghadapi skizofrenia tetap bisa berdaya di masyarakat.